Di kamar sepi itu
Betapa pilunya hatiku
Saat sahabatku melirik sinis padaku
Sedih pilu rasa hatiku
Bila kau jeling dan mencurigaiku
Wahai sahabatku
Tahukah kamu?
Betapa penting kalian padaku
Lirikan matamu
Kejelikan dan kedinginan layananmu
Merobek hatiku
Aku rasa dibenci
Akur rasa tidak diingini
Sungguh! Wahai sahabatku
Aku inginkan kehangatan masa lalu
Saat kau tersenyum padaku
Meleteri dan memarahi diriku
Itu tanda kau menyayangiku
Memang benar
Adakalanya aku juga mencurigaimu
Aku juga marah dan rajuk terhadapmu
Namun
Rajukku kucampak tepi
Marah hatiku kubiar sepi
Semuanya keranamu wahai sahabat
Segala curigaku tak kekal lama
Kerna ia menjeruk hati
Menjerat rasa
Meronta-ronta inginkan kemaafan dirimu
Wahai sahabatku
Tidakkah kau mengerti
Erti persahabatan ini
LeaQistina (2005)
Monday, August 10, 2009
Koleksi Tulisan Dolu-Dolu: Pintaku
Pintaku
Biarkanlah putik itu terus mekar
Bunga itu kekal harumnya
Pintaku
Biar bulan terus mengambang
Menyinari gelap malam
Menyingkir mendung di hati
Menghapus kabus di wajah
Pintaku
Luruskanlah jalan berliku
Buangkanlah duri dari jalanan
Agar mudah, agar senang
Derap kaki tidak tergelincir
Langkah kaki tidak terpesong
Pintaku
Tetapkanlah hatiku
Kuatkanlah azamku
Aku menadah kepada-Mu
Gerimis di mata
Menangis di hati
Inilah ketentuan-Mu Ilahi
LeaQistina
14 1855 Disember 2004 (KMPP)
Biarkanlah putik itu terus mekar
Bunga itu kekal harumnya
Pintaku
Biar bulan terus mengambang
Menyinari gelap malam
Menyingkir mendung di hati
Menghapus kabus di wajah
Pintaku
Luruskanlah jalan berliku
Buangkanlah duri dari jalanan
Agar mudah, agar senang
Derap kaki tidak tergelincir
Langkah kaki tidak terpesong
Pintaku
Tetapkanlah hatiku
Kuatkanlah azamku
Aku menadah kepada-Mu
Gerimis di mata
Menangis di hati
Inilah ketentuan-Mu Ilahi
LeaQistina
14 1855 Disember 2004 (KMPP)
Edisi Cinta: Manera Muhammad (2)
Usah disimpan bara di dalam hati. Kelak ia akan memakan diri sendiri. Usah disimpan kenangan di hati kerana ia membawa mati.
Cinta bukanlah satu permainan. Bila gembira ia membuat insan bahagia. Bila kecewa diri sendiri merana. Kerna itulah percaturan hidup. Yang jujur bahagia menanti. Yang berdusta memakan diri.
Manera Muhammad
Novel Bidadari Cinta (2004)
Cinta bukanlah satu permainan. Bila gembira ia membuat insan bahagia. Bila kecewa diri sendiri merana. Kerna itulah percaturan hidup. Yang jujur bahagia menanti. Yang berdusta memakan diri.
Manera Muhammad
Novel Bidadari Cinta (2004)
Edisi Cinta: Manera Muhammad
Cinta yang dilahirkan dengan paksaan tidak akan menemui kebahagiaan. Sebaliknya ia akan memamah diri hingga menjadi tulang-temulang yang tidak berguna.
Manera Muhammad
Novel Bidadari Cinta (2004)
Manera Muhammad
Novel Bidadari Cinta (2004)
Subscribe to:
Posts (Atom)