Akukah yang tersisih atau akukah yang menyisih?
Yang pastinya satu-satu insan yang aku sayangi pergi meninggalkanku disini
Entah mengapa hati dan akalku sering tidak seiring
Langsung tidak pantas untuk membantu aku membuat pilihan
Akal atau hati?
Orang pernah berkata;
Ikut hati mati, ikut rasa binasa
Oleh itu apa yang harus aku ikuti?
Antara naluri dan fikiran?
Mana pula kebenaran?
Logik akalkah atau naluri hati yang kerap hadir tatkala kesunyian
Akal...
Hati...
Fikiran...
Naluri...
Kerna merekakah aku menyisih?
Atau aku tersisih?
Tuesday, October 28, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment